Saturday, October 9, 2010

Ketika Cinta Bertasbih...













Rasanya tanpa lidah, cinta lebih jelas lagi
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya
Biarpun lidah sudah menghuraikan dengan jelas
Kata-kata akan pecah berkeping-keping ketika sampai bab cinta
Dalam menghuraikan cinta akal terbaring tidak berdaya
Bagaikan keldai yang terbaring dalam lumpur
Cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan

(Petikan puisi Rumidalam Diwan Shamsi Tabriz, diterjemahkan oleh Abdul Hadi W.M)

No comments:

Post a Comment